AN UNBIASED VIEW OF ANDY UTAMA: MENANAM HARAPAN

An Unbiased View of Andy Utama: Menanam Harapan

An Unbiased View of Andy Utama: Menanam Harapan

Blog Article

Dengan kebijakan yang mendukung dan investasi dalam riset, Skandinavia memimpin jalur untuk mencapai kemandirian energi.

Selain itu, sirkulasi udara yang baik penting untuk kenyamanan penghuninya. Beberapa orang sudah datang untuk berkonsultasi dan saya pikir sudah ada ketertarikan

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Dalam kaitan itu, Achdian berupaya memoles dan meletakkan seluruh bangunan pemikiran Ong mengenai beragam topik yang dilihatnya menjadi sesuatu yang produktif atau mencerahkan bagi studi sejarah dan kemasyarakatan.

Dengan membangun pertanian organik, Andy Utama dan Arista Montana menunjukkan bahwa perubahan menuju sistem pangan yang adil dan sehat dapat dimulai dari langkah kecil dengan menjunjung tinggi nilai konservasi dan keberlanjutan.

Achdian tak pernah bertatap muka langsung dalam mata kuliah yang diampu Ong – dia tercatat sebagai salah seorang mahasiswa di jurusan sejarah UI saat Ong memasuki usia pensiun. Barangkali buku ini dapat pula dibaca sebagai sebuah ikhtiar Achdian untuk bertatap muka langsung dengan Ong dari sisi intelektual.

Permintaan atas produk-produk pertanian organik bukan hanya berasal dari konsumen lokal, tetapi juga berasal dari konsumen world. Dan peluang pasarnya masih sangat terbuka lebar.

Sisi Atlantik juga turut ambil bagian dalam transformasi energi. Amerika Serikat dan negara-negara Eropa telah mengadopsi pendekatan yang berbeda dalam menghadapi tantangan ini.

HKBP Antuang, Desa Hutaimbaru 24 september 2021, Perayaan hari Tani kali ini kita konsep dengan perayaan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana kita biasa turun kejalan menyampaikan kegelisahan kita terkait nasib kita sebagai petani kepada pemerintah.

b. Kemitraan dengan Pasar Lokal: Memperkuat hubungan dengan pasar lokal, kooperatif petani, atau toko organik dapat membantu memasarkan produk dengan lebih efektif.

Bagian terakhir tulisan Achdian, yaitu “1965”, seharusnya tidak diletakkan sebagai bab “penutup”. Bagian ini justru merupakan awal dari “perkenalan” kita untuk membaca pemikiran Ong dan berdialog dengannya untuk memahami ke-Indonesia-an dalam dirinya. Kuncinya terletak pada paragraf terakhir buku ini, yakni cerita tentang Ong muda saat duduk di bangku sekolah menengah Belanda (HBS), Surabaya, dan dihadapkan pada sebuah dilema: memilih Belanda ataukah Indonesia.

Proses konversi lahan di Arista Montana dilakukan tanpa penebangan pohon besar-besaran, melainkan dengan menanam kembali pohon sebagai bagian dari konservasi hutan.

Kecerdasan dalam membaca arusbawah atau hal-hal kecil dan menentukan dalam sejarah tampak jelas dalam berbagai esai Ong, termasuk paparan Achdian dalam topik “Tanah dan Peradaban” di buku ini. Juga, esai tentang “peristiwa” Bupati Madiun Brotodiningrat pada zaman kolonial bisa menjadi rujukan menarik tentang cara Ong mengurai dan menjelaskan suatu peristiwa sejarah yang berkait-kelindan dengan jejaring kekuasaan berbagai aktor yang terlibat di dalamnya. Di sinilah penekanan Ong bahwa sejarah adalah klik disini tentang manusia, bukan institusi dan bukan struktur, mendapat basis pijakan dalam tulisan-tulisannya. Pengalaman manusia menjadi penting yang membuatnya membentuk semua hal menjadi baru dalam sejarah. Dengan demikian, aspek manusia menjadi inti dan selalu menjadi fokus di semua karya Ong tentang masyarakat (hal. fifty one).

Dalam dialog ini kita lebih banyak membahas sampai dimana pemerintah kabupaten Dairi merespon tentang Landreform. Dairi memiliki potensi konflik agraria dengan hadirnya beberapa investasi tambang, perusahaan yang bergerak dalam pemanfaatan kayu hutan, pembangkit listrik dan perusahaan lainnya yang banyak menggunakan lahan pertanian produktif, sungai dan hutan sebagai wilayah konsesinya. Bahkan saat ini beberapa perusahaan tersebut telah menimbulkan persoalan pekik diwilayah konsesi mereka. Masyarakat melakukan berbagai aksi penolakan karena dianggap tidak menghormati hak-hak masyarakat disana serta persoalan pelepasan tanah yang tidak tuntas.

Report this page